Sunday, September 19, 2010

Doa syafaat

Doa adalah Nafas Rohani Untuk Menguatkan Roh Kita

Sebelum mempelajari tentang doa syafaat, kita harus bertanya
terlebih dahulu, "Apakah doa itu? Apa pikiran Anda tentang doa?".

Kita dapat mengemukakan bermacam-macam jawaban, tetapi hubungan
atau keterkaitannya hampir sama. Doa adalah percakapan rohani dengan Tuhan,
yaitu saat kita berbicara kepada Tuhan dan Dia menjawab atau saat Tuhan
berbicara kepada kita, dan kita menjawab. Itulah yang disebut doa. Doa bukan
percakapan satu arah. Dan kita tahu, dalam Alkitab tertulis, "Tetaplah berdoa"
(I Tes 5:17).



Dalam tubuh kita, 'organ' yang terus bekerja dan tidak pernah
berhenti adalah jantung. Siapapun mengetahui hal itu. Kalau jantung kita
berhenti, semua organ di dalam tubuh kita juga berhenti. Doa adalah nafas
rohani, sama seperti kerja jantung. Kalau doa berhenti, kehidupan rohani kita
juga berhenti. Kehidupan doa seperti peredaran darah yang bersikulasi di dalam
tubuh kita. Tenaga yang baru, tersedia untuk hidup kita sewaktu darah beredar
atau bersikulasi di dalam tubuh sambil menyaring semua kotoran. Doa juga
memperbaharui dan membersihkan bagian yang sudah kotor. Doa adalah sarana untuk
menyucikan dan membersihkan diri kita, ini merupakan keinginan Tuhan. Doa
adalah nafas rohani untuk memeperkuat roh kita.



Syafaat

Sekarang kita menyelidiki tentang syafaat. Syafaat berarti datang
di hadapan Tuhan dengan tujuan menggantikan posisi seseorang. Saya ingin Anda
mempercayai bahwa Tuhan Yesus adalah seorang yang menggantikan posisi kita di
hadapan Allah untuk selama-lamanya. Firman Tuhan berkata, "Demikian juga Roh
membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya
harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan
keluhan-keluhan yang tidak terucapkan" (Roma 8:26). Ingatlah, Roh Kudus
membimbing kita supaya dapat berdoa.



Perantara (Intercession)

Syafaat diekspresikan dalam bahasa Inggris sebagai kata
"intercession." Arti kosakata ini adalah berdiri di antara dua orang, seperti
saya berada dalam kelompok itu, yaitu saya berdiri di antara dua orang yang
datang bersama di hadapan Tuhan. Penjelasan yang lain, syafaat adalah berdoa
di hadapan Tuhan dengan menggunakan haknya agar menerima rahmat Tuhan.
Orang-orang yang mempunyai hak, akan berdoa.



Siapakah Pendoa Syafaat?

Pendoa syafaat adalah seseorang yang datang mendekat dan berdoa di hadapan
Tuhan untuk menggantikan posisi orang lain yang sudah jauh dari Tuhan atau
hidup tanpa Tuhan. Jadi sebelum berdoa untuk orang lain, pendoa syafaat harus
sudah mendapat pengampunan dosa dari Tuhan.

Kita tahu bahwa pendoa syafaat adalah seseorang yang datang di
hadapan Tuhan dengan membawa haknya. Hak-hak pendoa syafaat itu diterima dari
Tuhan yang dimulai dari pengampunan dosa sampai menjadi anak Tuhan. Dan karena
sudah mendapat pengampunan dosa maka kita dapat membimbing orang lain untuk
mendapat pengampunan dosa juga. Prinsip yang sama dengan hal ini adalah
anugerah, kasih, rahmat Tuhan dan mengampuni tanpa syarat.



Kita sudah banyak diampuni oleh Tuhan. Ingat perumpamaan, jika kita
mempunyai hutang sepuluh ribu talenta dan dihapuskan, apa yang akan kita
lakukan kepada orang yang berhutang seratus dinar? Hal ini sama seperti saya
yang seharusnya dilemparkan ke dalam api neraka yang kekal (berhutang besar),
tetapi karena menerima Yesus Kristus kemudian diampuni oleh Tuhan, lalu
sekarang apa yang harus saya lakukan kepada orang lain yang melakukan kesalahan
kecil kepada saya (berhutang kecil)? Jadi, orang yang mempunyai pengalaman
diampuni dan menerima pengampunan dari Tuhan, dapat mengampuni orang lain tanpa
syarat. Orang seperti itu sajalah yang dapat berdoa syafaat untuk orang lain.

Lalu bagaimana cara dapat berdoa dengan sepenuh hati? Sama seperti
hal tadi, yaitu jika kita sudah menerima kasih Tuhan tanpa syarat, maka kita
dapat berdoa untuk orang lain dengan kasih tanpa syarat. Seseorang yang sudah
menerima kasih Tuhan dapat mengetahui dan mengerti konsep kasih. Kasih itu
bukan cinta yang sering dikatakan oleh semua orang. Seseorang dapat mengasihi
tanpa syarat dan berdoa tanpa syarat jika sudah menerima kasih Tuhan yang
tidak pernah berubah. Sebagai pendoa syafaat kita harus memperhatikan hal-hal
ini. Pada saat berdoa di hadapan Tuhan jangan melakukan dengan syarat. Karena
pendoa syafaat yang menerima kasih dari Tuhan tanpa syarat harus dapat berdoa
tanpa syarat untuk negara yang belum pernah dikunjungi, yang bahasa dan sukunya
tidak diketahui.



Dalam kitab Ester ada empat tokoh penting. Tokoh pertama adalah ratu Ester,
tokoh kedua adalah Ahasyweros, seorang raja. Tokoh ketiga adalah Mordekhai,
saudara dari ayah Ester yang membantu Ester. Tokoh keempat adalah Haman,
seorang perdana mentri yang melakukan apa saja untuk memuaskan hasratnya. Jika
kita menyeldiki hal tersebut dari pandangan doa syafaat, maka ratu Ester
melambangkan pendoa syafaat, Mordekhai melambangkan Roh Kudus, Ahasyweros
melambangkan Tuhan dan Haman melambangkan setan yang membunuh dan
menghancurkan. Kita dapat mengetahui kisah mereka melalui kitab Ester. Pada
saat semua suku Israel berpuasa dan berdoa sehati, maka nasib mereka berubah
dan lolos dari kematian.

Melalui bangkitnya 'Gerakan Doa Syafaat Bersama', maka Tuhan menggenapi
janjiNya menghidupkan orang yang mati dan membinasakan pembunuh. Doa syafaat
mengubah sejarah dengan cara demikian. Hal itu harus kita percayai dan alami.
Karena bukanlah sifat doa syafaat yang sesungguhnya jika berpikir bahwa wilayah
atau apa saja dapat diubahkan dan digenapi hanya melalui satu orang yang sudah
diubah dan menerima kuasa. Saya berharap semua orang Kristen di dunia bersatu
dan berdoa kepada Tuhan untuk memulihkan dunia ini. Jika demikian, bagaimana
hati seorang pendoa syafaat dapat datang kepada Tuhan?

Untuk itu, kita menyelidiki di dalam Alkitab mengenai ciri-ciri orang yang
dipakai Tuhan dengan luar biasa. Kita dpaat mengetahui bahwa mereka semua
adalah pendoa syafaat. Jika kita dapat memilih seseorang yang mempunyai iman
yang luar biasa, tentunya dia adalah pendoa syafaat di hadapan Tuhan. Dia dapat
berdoa untuk orang lain, mendengar suara Tuhan dan menaati kehendak Tuhan.
Tuhan ingin membimbing zaman ini melalui mereka.



Abraham adalah Pendoa Syafaat yang Mengagumkan

Sebagai pendoa syafaat Abraham muncul dalam kitab Kejadian 18:22-33. Namun kita
akan mempelajari mulai pada Kejadian pasal 12 saat pertama kali Abraham
mendengar suara Tuhan lalu dia pergidari negerinya, sanak saudaranya, rumah dan
harta bapaknya serta hanya mempunyai harta yang ada padanya. Kemudian karena
menaati firmanNya, Tuhan memberkati Abraham dengan melimpah.

Keponakannya yang bernama Lot juga ikut bersama-sama dengan Abraham dan Lot
pun diberkati oleh Tuhan. Tetapi pada suatu saat di antara kedua orang tersebut
muncul persoalan oleh karena harta mereka yang sangat banyak. Sperti juga kita
yang kadang-kadang berpikir jika harta semakin banyak, maka karya Tuhan semakin
baik. Tetapi kita harus ingat bahwa ada kemungkinan hasilnya lebih buruk
daripada waktu yang lalu. Umat Allah yang ingin menjadi pendoa syafaat harus
sadar dan bangun dari lamunan keduniawian bahwa harta menyelesaikan segala
masalah: Harta dapat menjadi berhala.



Kuasa Tuhan yang Maha Kudus dapat membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi
mungkin. Walaupun keadaan pendoa syafaat lemah dan tidak lebih baik, dia harus
mempercayai bahwa dia berkenan di hati Tuhan dan berdoa sesuai dengan pokok doa
yang diinginkan Tuhan sehingga dia dapat dipakai dengan dahsyat. Walaupun
demikian pada saat kedua orang tersebut berpisah, Abraham menyesali hal itu.
Tetapi di dalam Alkitab tertulis bahwa persoalan tersebut tidak menjadi masalah
untuk Abraham. Perlu diingat apa yang dilakukan oleh Abraham pada saat terjadi
peperangan di Sodom dan Gomora. Setelah beberapa saat Lot pindah ke kota
tersebut, Abraham pergi ke tempat peperangan itu untuk menyelamatkan Lot. Dari
hal ini kita harus mengambil pelajaran mengenai hati Abraham yang menolong Lot.
Apakah Anda bersukacita jika orang yang memfitnah dan mengecewakan Anda
menderita kesusahan? Anda harus berdoa supaya perasaan seperti itu hilang
karena seorang pendoa syafaat yang sungguh-sungguh harus mampu berdoa untuk
memberkati orang yang telah menganiaya. Tuhan juga berfirman, "Tetapi Aku
berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya
kamu" (Mat 5:44). Tetapi untuk melakukan firman Tuhan ini tidaklah mudah. Hal
tersebut jarang terjadi karena mengasihi musuh biasanya hanya dalam hati saja.
Tetapi kalau firman ini dapat mengubahkan diri kita maka kita dapat mengasihi.

Setelah Lot diselamatkan dalam peperangan, Tuhan berfirman akan memusnahkan
semua tanah Sodom oleh karena dosa mereka. Sodom dan Gomora akan dimusnahkan
karena Tuhan tidak menemukan sepuluh orang benar. Kita akan mengamati apa yang
didoakan oleh Abraham untuk menyelamatkan Lot di hadapan Tuhan.



Berdoa dengan Iman

Pertama, berdoa dengan iman. Abraham adalah seorang pendoa yang
beriman. Ia berdoa dengan sikap yang mengakui keadilan Tuhan, yaitu menghadap
Tuhan dengan iman bahwa apa yang dijanjikan oleh Tuhan menurut firman Allah
akan digenapi. Allah berkenan terhadap doa yang didoakan oleh orang yang
beriman. Alkitab menyaksikan hal itu. Allah menghendaki doa seorang yang
percaya bahwa yang didoakan akan diterima. Allah berkenan ketika kita
menanggapi hal yang didoakan. Allah mendengar doa orang yang dilakukannya
dengan iman. Tetapi Aku berkata kepadamu: "Pada hari penghakiman, tanggungan
Tirus dan Sidon akan lebih ringan daripada tanggunganmu. Dan engkau Kapernaum,
apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan
sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang
telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari
ini. Tetapi Aku berkata kepadamu: "Pada hari penghakiman, tanggungan negeri
Sodom akan lebih ringan daripada tanggunganmu" (Mat 11:22-24). ". dan apa juga
yang kamu minta dalam namaKu, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan
di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu KepadaKu dalam namaKu, Aku akan
melakukannya" (Yoh 14:13-14). "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu
tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan
menerimanya" (Yoh 15:7).



Abraham dibenarkan karena iman. Pada waktu Abraham berdoa syafaat untuk Lot,
doa itu dijawab dan digenapi oleh Tuhan. Tanah Sodom dan Gomora diselamatkan
oleh Tuhan melalui doa syafaat Abraham dan Lot pun tidak tahu tentang hal itu.
Tetapi Abraham tidak berkata, "Karena saya berdoa maka Lot dapat diselamatkan."
Tetapi dia mengucap syukur kepada Tuhan.



Doa Orang Benar Hanya Merenungkan Tuhan

Saya berharap ketika pendoa syafaat berdoa untuk orang lain jangan
menonjolkan kebenarannya sendiri, karena dia mendapat jawaban dari Tuhan dan
bersukacita tentang hal itu. Juga bersyukurlah dengan sungguh-sungguh, karena
Tuhan mendengar doa kita dan melakukan 'revival.' Nama Tuhan ditinggikan jika
doa orang yang benar tidak menonjolkan kebenarannya sendiri tetapi hanya
menonjolkan kebenaran Tuhan.

Sebagai pendoa syafaat kita mendapat banyak pengalaman rohani dan
sudah seharusnya pendoa syafaat bersyukur kepada Tuhan dan meninggikan nama
Tuhan. Jika kita berdoa untuk orang lain, mereka juga akan mendapat pengalaman
rohani samapa seperti yang kita alami. Ingat, jangan menghakimi orang lain
ataupun membatasi karya Tuhan yang mau memakai kita. Caranya, sejak awal kita
harus bersyukur karena diberi kuasa dan kasih karunia dari Tuhan untuk dipakai
sebagai alatNya.



Selain itu, yang diinginkan oleh Tuhan dengan berdoa kita dapat
terus menerus mempertahankan kasih karunia dan kuasa yang ada di dalam hati.
Oleh karena iman orang benar yang memiliki motivasi, tujuan serta pengharapan
yang sesuai dengan kehendak Tuhan, akan menghasilkan doa yang benar. Kita
harus mengetahui tujuan berdoa. Jika tujuan itu hanya untuk kehormatan,
kekayaan, kekuasaan, dan jumlah pertambahan jemaat saja, maka hal itu akan
menjauhkan kita dari Tuhan. Tetapi doa yang mempunyai tujuan,alas an dan
pengharapan yang jelas dapat menggerakkan sejarah kekristenan pada masa lalu
dan sanggup bertahan karena pendoa syafaat tidak goyah terhadap kesulitan apa
saja. Contohnya, gerakan Kebangunan Rohani di Inggris yang dimulai oleh
Wesley, awalnya hanya melibatkan sekitar 20 orang pendoa syafaat.



Perintah untuk beriman kepada Tuhan juga tertulis dalam kitab
Markus. Supaya dapat berjalan bersama Allah, kita harus mempunyai iman sesuai
dengan tingkat iman yang sudah diberikan Tuhan. Jika kita melakukannya sesuai
tingkat iman yang sudah diberikan oleh Tuhan, maka tidak akan ada masalah.
Tetapi jika seseorang merasa mempunyai tingkat iman tertentu yang ternyata
melebihi tingkat iman pemberian Tuhan, maka kehidupan rohaninya menjadi
bermasalah. Melalui orang yang taat, Tuhan menggenapi terjadinya gerakan
Kebangunan Rohani yang dahsyat yang mengubahkan dunia ini. Contohnya, hamba
yang mempunyai dua talenta, walaupun dipercayakan sedikit, tetapi dia menaati
untuk menjalankannya dengan jumlah iman tertentu yang sesuai. Di lain pihak,
walaupun mempunyai lebih banyak talenta, tetapi dipakai untuk memuaskan hawa
nafsunya sendiri, menyebabkan kehidupan rohaninya hancur sehingga Tuhan tidak
berkenan. Tuhan tidak menjawab doa yang didasari hawa nafsu dan hasrat. Kita
harus menyadari bahwa berdoa dengan hasrat dan ambisi manusia, dapat menjadi
peluang untuk roh jahat melakukan kejahatan. "Atau kamu berdoa juga, tetapi
kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta
itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu" (Yak 4:3).



Berdoa Dengan Rendah Hati

Kedua, berdoa dengan rendah hati. Rendah hati dapat diartikan
sebagai kemurnian dan kelemahlembutan. Kita akan mempelajari Abraham yang
adalah nenek moyang orang beriman. Dia adalah 'prototype' (gamabar awal) Yesus
Kristus yang memberikan teladan kerendahan hati. Abraham menyahut,
"Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan, walaupun aku
debu dan abu" (Kej 18:27). Bagaimana cara Abraham dapat berbicara seperti itu
di hadapan Tuhan? Hal itu menunjukkan walaupun Abraham melihat dirinya tidak
baik, tetapi dengan berani meminta kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh. Dia
dengan berani meminta karena Tuhan membenarkan, memilih dan menjadikannya anak
Tuhan serta membimbingnya. Kata-kata 'Walaupun aku debu dan abu' menunjukkan
sifat kerendahan hati yang sungguh di hadapan Tuhan.



Alkitab memberikan tekanan khusus pada kerendahan hati dan tinggi
hati. Dalam Amsal 18:12 tertulis, "Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi
kerendahan hati mendahului kehormatan." Rendah hati juga berkaitan dengan
kelembutan hati. Kelembutan hati di dalam Alkitab berarti orang yang bergaul
karib dengan Tuhan. Abraham adalah orang yang bergaul karib dengan Tuhan. Jika
Tuhan memerintahkan kepada Abraham, "Pergi," maka dia pergi, dan jika, "Jangan
pergi," maka Abraham tidak pergi.

Bandingkanlah kuda liar dan kuda jinak, yang mana lebih cepat
larinya? Sewajarnyalah, kuda liar berlari lebih cepat dibanding kuda jinak,
namun tidak ada seorangpun yang mau menunggang kuda liar. Sebab jika kuda
jinak disuruh oleh pemiliknya, "Pergi," maka kuda itu pergi, dan
jika,"Berhenti," kuda itupun berhenti. Kuda liar memang berlari lebih cepat,
tetapi tidak menaati pemiliknya, hanya berlari sesuai dengan keinginannya.
Demikian juga kehidupan kerohanian kita, dapat menjadi rendah hati oleh
bimbingan Roh Kudus yang melatih kita. Arti yang lain dari rendah hati adalah
kemurnian hati.

"Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah kepadaKu, karena Aku
lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan" (Mat 11:29).

"Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telingaNya
kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang
orang-orang yang berbuat jahat" (I Petrus 3:12).



Rendah hati berarti kemurnian, kemurnian adalah kesederhanaan
(Bahasa Inggris: 'simple'). Semakin murni, semakin tidak bercampur dengan
unsure lain. Hampir semua orang di dalam Alkitab yang beriman besar adalah
orang yang sederhana cara berpikirnya. Jika mereka diperintahkan Tuhan,
"Pergi," pasti pergi. Kalau Tuhan berkata kepada mereka A, maka mereka
mengakui hal itu akan menjadi A. Tetapi orang yang rumit cara berpikirnya akan
kehilangan iman yang besar karena mereka sering mempertanyakan alasan dari
perkataan Tuhan. Kita dapat memperoleh kemurnian melalui berdoa. Jika Anda
ingin kemurnian dari Tuhan, berdoalah demikian,

"Tuhan, tolong hapuskan perkara yang tidak Tuhan inginkan dari hati
dan pikiran saya. Saya ingin hidup seperti yang Tuhan inginkan. Tolong hapuskan
juga hal-hal yang menghalangi untuk maju di hadapan Tuhan dengan rendah hati,
baik yang ada di dalam hati, pikiran dan kehidupan saya. Tolong pimpin saya
supaya dapat melayani Tuhan dengan hati yang murni."



Kita tidak dapat berdoa syafaat tanpa kerendahan hati. Saya pernah
berdoa untuk setiap negara melalui informasi dari buku. Saya berdoa untuk
tempat yang tidak saya ketahui sama sekali sebagai sasaran visi dan misi sambil
menangis dan berteriak kepada Tuhan. Selesai berdoa saya tidak merasa sedih,
jengkel atau sakit hati walaupun tadi menangis dan berteriak. Hal itu terjadi
karena Roh Kudus memberikan hati seperti itu di dalam hati saya. Jika saya
berdoa sebenatar saja di dalam hati, Roh Kudus mengijinkan saya merasakan hati
Tuhan.



Berdoa Dengan Berani

Ketiga, berdoa dengan berani. Tuhan ingin memakai kita untuk
berdoa syafaat, supaya tidak membatasi Tuhan untuk hal itu, kita harus
mempunyai hati yang berani.

Katanya, "Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada
Tuhan. Sekiranya dua puluh didapati disana?" FirmanNya: "Aku tidak akan
memusnahkannya karena yang dua puluh itu" (Kej 18:31).

Ayat tersebut menunjukkan sebuah jalan keluar yang memenangkan
setiap peperangan rohani atau perjuangan rohani. Melalui orang beriman, Tuhan
ingin memberikan kemenangan. Kepada orang yang rendah hati Tuhan mencurahkan
anugerah dan kuasa, namun Tuhan juga ingin memakai orang yang berani. Tuhan
tidak dapat memakai orang yang tidak berani karena orang itu setiap hari
ragu-ragu walaupun dia mempunyai anugerah dan kuasa. Perkataan Abraham 'Aku
berani meminta' dapat diganti dengan 'Aku berani berdoa di hadapan Tuhan.'



Pada saat Tuhan Yesus memanggil murid-muridNya, Dia berkata
'Ikutlah Aku' bukan untuk orang yang diam dan duduk saja. Tetapi Tuhan
memanggil Matius, seorang pemungut cukai dan Petrus yang menjahit jala supaya
dapat menjala ikan di laut dengan hati yang tulus. Jadi Tuhan memilih dan
memakai orang yang mempunyai ketulusan hati dengan pekerjaan sendiri. Tuhan
sudah melihat kemungkinan orang itu maka Tuhan meminta meninggalkan semua hal
itu sekarang supaya dapat melihat keberaniannya. Tuhan ingin mengamati apakah
dia berani mengikuti Tuhan dengan iman. Tuhan ingin kita taat kepadaNya.
Setelah Tuhan menumbuhkan iman Abraham, Tuhan memerintahkan untuk
mempersembahkan Ishak supaya dapat melihat ketaatan Abraham. Maka dapat
disimpulkan 'tidak taat adalah tanda tidak beriman.'



Pada saat Roh Kudus menggerakkan hati kita, saat menginginkan kita
berdoa, tetapi jika kita tidak menaati karena memikirkan keadaan dan kondisi
kita, apa yang akan terjadi? Tuhan mencari orang taat yang menanggapi dengan
segera dan melalui orang itu Tuhan selalu menggenapi karyaNya. Pada saat
mendengar musik dan mengemudikan mobil, di rumah maupun di gereja, kapan saja
dan di manapun, Tuhan meminta keberanian dan ketaatan kita. Tuhan ingin kita
mempunyai keberanian yang tidak goyah. Tanpa iman dan keberanian kita tidak
dapat melayani pengusiran setan dan berdoa untuk orang sakit. Kalau tidak
siap, kita akan mendapat masalah sendiri pada saat mendoakan. Antara berteriak
karena merasa takut dan berteriak karena merasa berani saat mengusir setan
merupakan tingkatan yang berbeda. Menyadari keinginan Tuhan membuat kita
berani. Kita akan menyelidiki hal itu lebih dalam pada bagian kedua.



Berdoa untuk Komunitas

Keempat, berdoa untuk komunitas. Abraham berdoa untuk Lot dan
orang-orang yang tinggal di dalam kota itu.

"Bagaimana sekiranya ada lima puluh orang benar dalam kota itu?
Apakah Engkau akan melenyapkan tempat itu dan tidakkah Engkau mengampuninya
karena kelima puluh orang benar yang ada didalamnya itu? Jauhlah kiranya
daripadaMu untuk berbuat demikian, membunuh orang benar bersama-sama dengan
orang fasik, sehingga orang benar itu seolah-olah sama dengan orang fasik!
Jauhlah kiranya yang demikian daripadaMu! Masakan Hakim segenap bumi tidak
menghukum dengan adil?" Tuhan berfirman: "Jika Kudapati lima puluh orang benar
dalam kota Sodom, Aku akan mengampuni seluruh tempat itu karena mereka.
Abraham menyahut:"Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada
Tuhan, walaupun aku debu dan abu. Sekiranya kurang lima orang dari kelima puluh
orang benar itu, apakah Engkau akan memusnahkan seluruh kota itu karena yang
lima itu?" FirmanNya, "Aku tidakmemusnahkannya jika Aku dapati emapat puluh
lima di sana!" (Kej 18:24-28).



Di dalam ayat tersebut kita dapat melihat bahwa oleh karena Lot,
Abraham berdoa syafaat untuk semua orang dalam kota itu. Sebagai hamba Tuhan
yang diberkati, kemanapun Abraham pergi maka daerah itu diberkati dan orang di
sekelilingnya juga mendapat berkat. Ini adalah dalah satu prinsip berkat.
Prinsip itu diterapkan oleh Yusuf. Saya berharap prinsip ini juga terjadi
karena pendoa syafaat yang berdoa, sehingga tempat yang mereka kunjungi dan
doakan serta orang yang bersama dengan mereka diberkati dan semuanya berjalan
dengan baik.

Suatu saat walaupun pendoa syafaat tidak mendapat keuntungan dari
hal tersebut, namun karena berguna untuk komunitas dan kerajaan Allah, maka dia
harus berdoa. Saat itulah akan kita sadari bahwa Tuhan menumbuhkan iman kita
hingga tingkat tertentu. Kita mampu berdoa dengan hati yang melingkupi seluruh
dunia pada saat kita terus menerus berdoa seperti itu. Kita tahu hati manusia
sangat penuh dengan keinginan. Meskipun kekayaan, kehormatan dan kenikmatan
dimasukkan semuanya di dalam hati, tetapi tidak pernah merasa puas. Ini
adalah sifat manusia. Bahkan untuk mendapatkan lebih banyak, hati manusia
memberontak. Tetapi saya mengucap syukur karena hati kita yang besar sudah
dipenuhi oleh Tuhan pencipta dunia ini. Pada saat Tuhan masuk ke dalam hati,
maka bagian kosong hati kita dapat diisi. Selain memiliki hati yang melingkupi
dunia, Kitadapat berdoa juga supaya Tuhan yang memiliki dan mengawasi
berlangsungnya sejarah dunia. Saya berharap para pendoa syafaat akan berdoa
seperti poin-poin tersebut. Sehingga oleh iman kita menerima hati Tuhan,
berdoa dalam jamahan Roh Kudus, membaca Alkitab dan mendengarkan suara Tuhan.
Sebagaimana Abraham yang berdoa sesuai kehendak Tuhan dengan iman dan kemurnian
hati untuk satu bangsa di hadapan Tuhan.



Berdoa dengan Kesabaran dan Ketekunan

Kelima, berdoa dengan kesabaran dan ketekunan. Abraham berdoa
dengan kesabaran dan ketekunan untuk keselamatan keponakannya, yaitu Lot dan
kota Sodom. Di sepanjang perjalanan doa saya pernah melihat banyak orang yang
menyerah dan berhenti. Pada saat Tuhan sudah mendengar doa kita dan menanggapi,
kita sangat mudah berhenti mendoakan hal itu. Begitu bodohnya jika melakukan
hal itu. Kesabaran diperlukan seorang pendoa syafaat untuk dapat dengan senang
hati menunggu sampai mendapat tanggapan Tuhan. Nikmatilah berdoa dengan
kesabaran dan ketekunan sampai menerima tanggapan Tuhan dan dapat merasakan
kebahagiaan yang dulu tidak pernah dibayangkan.

Sebagai kesimpulan, kita akan mengelompokkannya dalam beberapa
bagian. Melalui doa Abraham kita akan menyelidiki sikap seorang pendoa
syafaat, antara lain:



Pertama, pendoa syafaat adalah orang yang menolong orang lain,
sehingga orang tersebut yang sudah jauh dari Tuhan menjadi orang yang mengenal
Tuhan, lalu mau mendatangi Tuhan dan akhirnya mereka mendekat lagi kepada Tuhan.



Kedua, pendoa syafaat harus berdoa untuk orang yang belum mempunyai
keselamatan supaya memperoleh keselamatan. Kalau ada orang yang sakit dan
penyakitnya mengganggu hubungannya dengan Tuhan, maka dia harus berdoa kepada
Tuhan supaya orang itu sembuh.



Ketiga, jika roh jahat mengikat seseorang, maka pendoa syafaat
harus mengikat roh jahat dan mengusirnya. Tuhan akan memberitahu pendoa
syafaat jika seseorang karena luka hati tidak menerima anugerah Tuhan dengan
sepenuhnya. Oleh karena itu pendoa syafaat dapat membimbing mereka di hadapan
Tuhan karena Tuhan siap mencurahkan kuasa yang dapat menyembuhkannya.

Saya berdoa supaya kehendak Tuhan yang mengagumkan dapat digenapi.



Yesus Pengantara yang Kekal untuk Umat Manusia

Kita dapat mempelajari di dalam Alkitab Perjanjian Lama. Saat kita
berdoa untuk orang lain, maka gerakan Kebangunan Rohani pasti digenapi.
Contohnya, saat Abraham bertindak sebagai pngantara dan berdoa untuk
keponakannya Lot, maka gerakan kebangkitan dimulai dan keselamatan diterima.
Pada saat Musa bertindak sebagai pngantara dan berdoa untuk orang Israel yang
berdosa di hadapan Tuhan, gerakan Kebangunan Rohani juga terjadi dan
keselamatanpun diterima.



Sedangkan di dalam Alkitab Perjanjian Baru, pada saat para jemaat
berdoa dengan kesungguhan untuk Petrus yang dimasukkan ke dalam penjara, maka
malaikat menyelamatkan dia. Paulus dan Silas didukung dari belakang oleh
pendoa syafaat yang terus menerus berdoa. Di dalam suratnya rasul Paulus
meminta jemaat terus menerus berdoa untuk dirinya. Walaupun kuasa dari Tuhan
sudah banyak diterima Paulus dengan berdoa sendirian tetapi segalanya tidak
dapat digenapi. Paulus dapat menggenapi pekerjaan kebangkitan Tuhan yang
dahsyat melalui pendoa syafaat yang terus menerus berdoa di sekelilingnya tanpa
dilihat. Seperti itulah pelayanan doa syafaat, bisa menghidupkan jiwa yang
sedang mengalami kematian, bisa melakukan salah satu bagian peranan yang
penting untuk pekerjaan Tuhan. Jika demikian siapa yang paling banyak
melakukan pelayanan doa syafaat?

"Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua
orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk
menjadi pengantara mereka" (Ibr 7:25).



Kita dapat mengetahui melalui ayat tadi bahwa Yesus Kristus
senantiasa berdoa untuk kita di sebelah kanan tahta Allah. Itu berarti
pengantara kekal kita adalah Yesus Kristus. Sementara tinggal di bumi ini
menjadi seperti Yesus Kristus adalah kerinduan kita. Lalu bagaimana caranya?
Yaitu dengan menaati dan meneladani pelayanan yang dilakukan oleh Yesus
Kristus. Langkah pertama menjadi pengantara seperti Yesus Kristus dan langkah
berikutnya dengan meneladani pelayanan Yesus Kristus.

Yesus meruntuhkan tembok dosa yang menghalangi hubungan manusia
dengan Tuhan, sehingga menghancurkan manusia. Saat Yesus berada di dunia, Dia
juga menjadi pendoa syafaat supaya orang yang percaya kepada Yesus dapat masuk
sorga. Selain itu, Tuhan Yesus mengaruniakan Roh Kudus kepada orang yang
percaya setelah Tuhan mati dan dibangkitkan. Siapapun yang percaya, dapat
menerima Roh Kudus sebagai anugerah.



Roh Kudus Pendoa Syafaat untuk Kita

Muncul pertanyaan dalam hati kita, siapakah saksi yang dapar
membuktikan bahwa Yesus mendoakan kita? Roh Kudus adalah saksi itu. Dia
memberikan kesaksian di dalam hati bahwa Tuhan Yesus adalah Kristus, dan
sungguh-sungguh adalah pendoa syafaat kita. Selain sebagai saksi, Roh Kudus
juga berdoa untuk kita di dalam hati.

"Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita
tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk
kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang
menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai
dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus." (Roma 8:26-27)



Firman Tuhan tadi memberi kesaksian bahwa Roh Kudus juga berdoa
untuk kita. Bagaimana kita dapat mengetahui saat hal itu terjadi? Yaitu pada
saat hati kita disegarkan dengan membaca firman Tuhan atau ada kebebasan di
dalam hati saat kita memuji Tuhan. Contoh, saya pernah melihat seseorang yang
kerasukan setan disembuhkan pada saat memuji Tuhan. Kita juga pernah menangis
saat berdoa, memuji atau mendengar firman Tuhan, walaupun tidak ada alasannya.
Atau apakah anda pernah mengalami damai sejahtera yang mengalir di dalam hati?
Itulah yang terjadi saat Roh Kudus mendoakan kita, dan kita juga tidak
menyadari bahwa kita ikut melakukan pekerjaan Roh Kudus, di dalam hati kita.
Kalau kehidpan kita tidak mengecewakan Roh Kudus dan tinggal dalam kehendakNya
yang penuh dengan sukacita, maka Roh Kudus akan menghilangkan keraguan di dalam
hati kita. Dia akan mendorong kita untuk dapat berdoa serta menolong untuk
menjalin hubungan lebih mendalam dengan Tuhan, sehingga memperoleh pokok doa
yang diinginkan Tuhan.



Pada saat menjalin hubungan lebih mendalam dengan Roh Kudus, kita
dapat mendoakan apa yang menjadi kehendak Tuhan dan apa yang harus kita lakukan
di dunia ini terhadap bangsa dan generasi agar lebih maju. Saya berharap, kita
dapar berdoa kepada Tuhan untuk memulihkan keadaan rohani bangsa ini dan semua
pekerjaanNya sekali lagi. Saya berangan-angan menjadi pendoa syafaat yang
menginjili dunia dan pada saat itu kita akan mengalami karya Tuhan yang luar
biasa, sebab Tuhan sendiri yang melakukan pekerjaanNya itu.

( Seri Doa Syafaat ini berlanjut terus )

Sedikit tentang Rev. Paul Y. Chun : Beliau adalah senior Pastor di Gereja
Hasamag Korea, orang Korea pertama yang didispilinkan dalam doa syafaat di
Global Harvest Ministries, sebuah lembaga yang menjadi pusat doa sedunia (
World Prayer Center ) yang berdoa untuk suku - suku terasing window 10 - 40.
Elizabeth Albert ketua Organisasi Intercessors International
mengimplementasikan segala hal dan seluk beluk doa syafaat kepada Rev Paul Y.
Chun dan kini Rev Paul Y. Chun diangkat menjadi ketua Intercessors
International untuk wilayah Benua Asia. Kunjungi website : www.lovemdi.org

Di Korea beliau mendirikan Ministry Development International.Berdomisili di
Amerika, memiliki banyak lembaga pelayanan international. Di Indonesia sudah
terbit buku " Doa Syafaat yang Hidup " Edisi Bahasa Indonesia. Terjemahan Bapak
/ Ibu Barnabas Lee, diterbitkan oleh MDI, pada bulan Juli 2004 Anda bisa beli
di toko2 buku Kristen.

Prepared by:

Bambang Wiyono

HP 0812 327 3886

e-mail: [EMAIL PROTECTED]

IP 206.190.39.113

http://groups.yahoo.com/group/fullgospel_indonesia/



[Non-text portions of this message have been removed]



-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: jesus-net@yahoogroups.com

Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/

No comments:

Post a Comment